272 research outputs found

    PENERAPAN KECAKAPAN AKADEMIK (ACADEMIC SKILL) DALAM MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) PADA MATERI KALOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA KHADIJAH SURABAYA

    Get PDF
    Had been done research about implementation of academic skill in learning model of guided discovery to student’s outputs. The research to describe the learning outputs, academic skill of student, and also to describe student’s response to implementation of academic skill in model of guided discovery. The research is quantitive research pre-experimental design with one group pretest posttest design. The population of research is all the students class X senior high school Khadijah Surabaya wich consisted of five classes, sample of research consisting of two classes of experiment (X-2 and X-3) and one class of control (X-1). The data result is pretest, posttest, and academic skill score, then analyzed with the normality, homogenity, and hypothesis. From the analyze of t-test one parties obtained t­calculate of experiment class I = 7,993; experiment class II = 9,064, with ttable = 1,671. The value of tcalculate>ttable obtained that the outputs of experiment class is better than control class. Based on research about academic skill of student there are identify of variable, conect of variable, and do experiment had good citeria, make hipothesis skill had enough criteria. The conclusion that implementation of academic skill in learning model of guided discovery give a good student outputs of class X senior high school Khadijah Surabaya with subject matter of heat. Key Words : academic skill, guided discovery, learning output, heat Abstrak. Telah dilakukan penelitian tentang penerapan kecakapan akademik (academic skill) dalam model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa, kecakapan akademik siswa, serta respon siswa terhadap penerapan kecakapan akademik dalam model pembelajaran penemuan terbimbing pada kegiatan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pra-experimental design dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Khadijah Surabaya yang berjumlah lima kelas, sampel penelitian terdiri dari dua kelas experimen (X-2 dan X-3) dan satu kelas kontrol (X-1). Data yang diperoleh adalah hasil pre-test, post-test, dan skor kecakapan akademik, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan statistik yang terdiri dari  uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Dari analisis uji-t satu pihak diperoleh nilai thitung pada kelas eksperimen I = 7,993; eksperimen II = 9,064, adapun pada daftar distribusi t(1-0,05))(68)= 1,671. Nilai thitung>ttabel dengan kriteria pengujian –t(1-½α)(dk)<t< t(1-½α)(dk), didapatkan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol, Berdasarkan hasil pengamatan kecakapan akademik siswa yang terkait dengan keterampilan mengidentifikasi variabel, menghubungkan variabel, dan melakukan percobaan memperoleh kriteria baik, sedangkan keterampilan merumuskan hipotesis memperoleh kriteria cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan kecakapan akademik (academic skill) dalam model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Khadijah Surabaya pada materi kalor. Kata-kata kunci : model pembelajaran penemuan terbimbing, kecakapan akademik, hasil belajar, kalo

    THE USE OF MIND MAPPING IN TEACHING YOUNG LEARNERS VOCABULARY

    Get PDF
    The study investigated the use of mind mapping in teaching young learners vocabulary. Vocabulary to young learners plays an important aspect of language proficiency in teaching. It is considered as an essential prerequisite for developing four language skills which are reading, writing, listening, and speaking. The purposes of the research are: to find out the implementation of mind mapping help the students improve their vocabulary, and find out the strengths and shortcomings of mind mapping in teaching young learners vocabulary, based on the students’ perceptions. Based on the researcher observation, many young learners faced some difficulties in learning vocabulary, such as memorizing new vocabulary, and comprehending the meaning. Mind mapping was offered to solve the problems in learning vocabulary. This study used classroom action research. It was conducted in one elementary school in Subang, involving 27 students. Classroom observation, interview, and vocabulary test were used to obtain the data. The data were analyzed by using triangulation. The result of the research revealed that mind mapping helps improving young learners vocabulary. The mean score of pre test in pre cycle was 67.96, cycle 1 was 71.85, cycle 2 was 76.48, and cycle 3 was 79.81. On the other hand, there was a significant improvement from pre cycle to cycle 3. Mind mapping is also effective to help students memorize vocabulary. In addition, mind mapping can encourage the students’ motivation and it creates more fun and enjoyable learning. It is recommended to use mind mapping in teaching vocabulary for the students in different levels of the students and kind of skills learning such as reading, writing, speaking, and listenin

    PERANAN HABIB UMAR (1888-1973) DALAM PEMBENTUKAN TAREKAT ASY-SYAHADATAIN DI DESA PANGURAGAN WETAN KECAMATAN PANGURAGAN KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    Lilis Suryani : Tarekat Asy-Syahadatain merupakan jamaah yang didirikan oleh Habib Umar yang berpusat di Panguragan Wetan. Jamaah ini berawal dari pengajian yang diadakan pada setiap hari Jum’at. Ketika pengajian ini ramai didatangi oleh masyarakat dari beberapa daerah yang ada di Cirebon seperti Munjul dan Wanantara. Oleh karena itu hal ini menarik untuk diteliti. Berdasarkan latar belakang di atas bisa dirumuskan: pertama, bagaimana biografi Habib Umar. Kedua, Bagaimana konsep pemikiran Habib Umar. Ketiga, bagaimana peranan Habib Umar dalam pembentukan jamaah Asy-Syahadatain di Panguragan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah: (1) tahapan heuristik yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen tertulis dan lisan dari peristiwa masa lampau sebagai sumber sejarah. Tahapan ini juga menggunakan Sumber primer dan sumber sekunder, (2) tahapan verifikasi yaitu kritik yang bertujuan untuk mendapatkan keabsahan sumber dan keasliannya, (3) tahapan interpretasi yaitu tahapan kegiatan menafsirkan serta menetapkan makna dan saling keterkaitan di antara fakta-fakta yang diperoleh atau dengan kata lain berdasarkan informasi yang diberikan oleh jejak-jejak masa lampau, (4) tahapan Historiografi yaitu tahapan penulisan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa: Pertama, Beliau lahir di Arjawinangun pada tanggal 12 Rabiul Awal 1298 H atau 22 Juni 1888 M. Ayahnya bernama Al Habib Syarif Ismail bin Yahya, sedangkan ibunya bernama Siti Suniyah bin Raden Gewok yang berasal dari Arjawinangun. Kedua, Habib Umar mendapatkan pendidikan di beberapa pondok pesantren salafiah sehingga konsep pemikiran Habib Umar diwujudkan dalam bentuk Nadzom dan Aurod yang sebagian bacaan menggunakan bahasa Cirebon. Ketiga, Habib Umar adalah pendiri jamaah Asy-Syahadatain di Panguragan. Sebagai pendiri beliau mengajarkan baiat dan tawasul kepada murid-muridnya yang kemudian dikenal dengan nama Jamaah Asy-Syahadatain. Inti dari ajaran Habib Umar adalah untuk mengingat Allah SWT. dan menjalankan metode pengamalan ritual syahadat dan metode dzikir tuntunan Habib Umar. Kata kunci: Ajaran, Perana

    THE ANALYSIS OF FIGURATIVE LANGUAGE AND EDUCATION VALUES ON MARY LYNN BAXTER’S NOVEL ENTITLED PRICELESS

    Get PDF
    LILIS SURYANI: THE ANALYSIS OF FIGURATIVE LANGUAGE AND EDUCATION VALUES ON MARY LYNN BAXTER’S NOVEL ENTITLED PRICELESS The novel entitled “Priceless” by Mary Lynn Baxter is aimed to reveal the figurative language and educational value. The novel is originally published by Warner Book on March 1995. As English Department Students, reading a novel is one of important thing. Besides we can learn English structure, grammar or vocabulary enrichment, we also can know the language style. The aims of the research round up description about research destination that would like to reach from the research that will be done specifically. There are some aims of this thesis arrangement, they are to analyze kinds of figurative language identified in the novel “Priceless” by Mary Lynn Baxter, to find out type figurative language mostly used in the novel “Priceless” by Mary Lynn Baxter, and to discover the educational values in the novel “Priceless” by Mary Lynn Baxter. The analysis mainly uses a descriptive qualitative analysis method or content analysis based on the theory of Michael Quinn Patton (2002), and strengthened by the theory Nur Antoni in “Introduction to Literature”, Robert DiYanni (2002), “The Syntagmatics of Metaphor and Idiom” by Patrick Hanks, “Metaphor in Fiction Language, Thought and Communication” by Aletta Gesina Dorst, “The Meaning of Education or Why Do We Do What We Do?” By Caleb Rosado,“Value-oriented Education” by I. Bhardwaj. Findings show that writer used the types of figurative language variously in the language used in the novel. The types of figurative language which are found are simile, metaphor, personification, synecdoche, metonymy, symbol, allegory, paradox, overstatement and understatement, and irony. It also shows writer tried to make language that could be mentioned easily. And the most frequently of figurative languages in this novel are synecdoche with twenty-two sentences in percentage 35.50%. It seems from the finding results of the research that synecdoche holds the highest frequency in figurative language in the novel entitled “Priceless” by Marry Lynn Baxter

    Peningkatan Proses Dan Hasil Belajar IPA Pesawat Sederhana Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN Babadan 2 Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2018/2019

    Get PDF
    Mendasar hasil pengamatan sebelumnya diketahui bahwa hasil belajar IPA Pesawat Sederhanapada siswa Kelas V SDN Babadan 2 Kabupaten Ngawi masih rendah. Nilai rata-rata siswa baru mencapai 66,67, sedangkan ketuntasan belajar siswa baru mencapai 58,33%. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui: 1) Peningkatan proses pembelajaran IPA Pesawat Sederhana dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada siswa Kelas V SDN Babadan 2  Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019, 2) Peningkatan hasil belajar IPA Pesawat Sederhana  pada siswa Kelas V SDN Babadan 2  Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019 dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sedangkan tahapannya terdiri dari: (1) menyusun perencanaan (plan), (2) melaksanakan tindakan (act), (3) pengamatan (observe), dan (4) refleksi (reflect). Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini antara lain: Hasil belajar pada siklus I, nilai rata-rata mengalami peningkatan menjadi 75,83 dan ketuntasan belajarnya meningkat menjadi 83,33% , pada akhir perbaikan pembelajaran siklus II nilai rata-rata mengalami peningkatan menjadi 81,67 dan ketuntasan belajarnya naik secara siknifikan menjadi 91,67%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dapat: 1)  meningkatkan proses pembelajaran IPA Pesawat Sederhana pada siswa Kelas V SDN Babadan 2  Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya proses pembelajaran pada  siklus II yaitu dengan nilai 65 dengan presentase ketercapaian 86,67% dengan kategri ketercapaian Sangat Baik, 2) meningkatkan hasil belajar IPA materi Pesawat Sederhana  pada siswa Kelas V SDN Babadan 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini terbukti telah terjadi peningkatan  nilai rata-rata pada siklus I adalah 75,83 dan  pada siklus II menjadi 81,67. Sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal  prosentase pada siklus I adalah   83,33%   dan pada siklus II meningkat menjadi  91,67%. Dengan demikian pembelajaran IPA materi Pesawat Sederhana dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada siswa kelas V SDN Babadan 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2018/2019 dinyatakan telah berhasil

    PENGARUH CORPORATE DIVERSIFICATION TERHADAP INFORMASI ASIMETRIS PADA INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate diversification dalam memprediksi informasi asimetris pada industri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di industri Bursa Efek Indonesia kecuali industri keuangan selama periode 2010-2014. Menggunakan teknik proposive sampling dengan kriteria tertentu, di peroleh sampel sebanyak 14 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs-situs resmi lembaga yang terkait dengan Pasar Modal yaitu Burse Efek Indone sia (BEI), dan Indonesian Capita Market Elektronic Library (ICaMEL) sehingga diperoleh sebanyak 70 observasi. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi Ordinary Least Squere (OLS). Berdasarkan hasil regresi ditemukan bahwa corporate diversification berpengaruh tidak signifikan terhadap informasi asimetris, karena tidak semua perusahaan yang melakukan strategi corporate diversification tidak mengungkapkan laporan keuangan segmen perusahaannya tetapi beberapa perusahaan mengungkapkan laporan segmen secara terbuka pada laporan keuangan perusahaannya.Kata Kunci: Corporate Diversification, Informasi Asimetris, dan AdverseSelectio

    THE EFFECT OF SUPPLEMENTATION PROBIOTIC Lactobacillus casei STRAIN Shirota L AGAINST COLONIZATION OF Staphylococcus aureus Nasal Swab ISOLATES FROM PATIENTS WITH ALLERGIC RHINITIS

    Get PDF
    Staphylococcus aureus is the most important type of bacteria causing infections in humans. There are several potential factors for Staphylococcus aureus nasal careers in healthy adults, i.e. chronic sinusitis, the long-term skin trauma, respiratory allergies, asthma, allergen injection therapy. Probiotics are life microorganisms which have a positive effect on prevention or treatment of certain disease conditions when consumed. Manipulation of intestinal flora with probiotics for the prevention and treatment of rhinitis allergy should be developed. This study aims to determine the effect of supplementation probiotic Lactobacillus casei Shirota strain against colonization Staphylococcus aureus nasal swab isolates from patients with allergic rhinitis. This research was quasi-experimental case-control design with a control group pretest-postest design. The study was conducted at the Microbiology and Research Laboratory School of Medicine Muhammadiyah Yogyakarta University, on February-July 2011. Fourty two students school of medicine Muhammadiyah Yogyakarta University, with the inclusion criteria suspect allergic rhinitis based on history. Volunteers who have a history of allergic rhinitis were taken nasal swab to check the number of S.aureus bacteria. Volunters consumed milk containing Lactobacillus casei strain Shirota daily for a month, then taken to be examined nasal swab S.aureus bacteria numbers. The results showed that the average number of bacteria nasal swab isolates before supplementation about 92 CFU. After given the probiotic Lactobacillus casei Shirota strain during a month, the average number of S.aureus about 27 CFU. It can be concluded that supplementation with Lactobacillus casei strain Shirota probiotics can reduce Staphylococcus aureus colonization in patients with allergic rhinitis.Keywords: Staphylococcus aureus, Lactobacillus casei, allergic rhiniti

    Faktor-Faktor Pendorong dan Praktik Aborsi di Indonesia

    Get PDF
    Pada umumnya upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana aborsi yaitu berupa upaya preventif (pencegahan) dan upaya represif (penindakan hukum). Upaya pencegahan dilakukan dengan cara melakukan pemantauan bekerja sama dengan masyarakat sekitar, melakukan pemantauan di daerah kos tempat tinggal yang ditempati oleh para pelajar atau mahasiswa khususnya daerah sewa kos yang bebas dan tidak mempunyai aturan. Sedangkan upaya penindakan hukum dilakukan dengan melakukan razia langsung diberbagai tempat yang sudah menjadi incaran pihak kepolisian berdasarkan laporan yang diberikan oleh masyarakat atau para pihak yang mengetahui adanya suatu tindakan aborsi serta melakukan razia langsung ke tempat praktek pengguguran kandungan illegal. Selain itu berdasarkan data statistik yang ada, laporan yang masuk kepada pihak kepolisian sangat sedikit bahkan pertahunnya belum tentu terdapat laporan tentang tindak pidana aborsi.Hal tersebut disebabkan karena tindak pidana aborsi yang dilakukan secara ilegal sangat sulit diberantas dan dilakukan upaya hukum sesuai dengan aturan yang sudah terdapat pada Undang-Undang karena sulitnya melakukan penyelidikan serta tertutupnya informasi tentang adanya suatu tindakan aborsi ilegal

    Peningkatan Profesionalitas Guru Melalui Implementasi E-Pakem Model “Door To Door Visit Supervision” di UPTD SDN Pandiyangan 1 Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Tahun Pelajaran 2018/2019

    Get PDF
    In the midst of the rampant training in the field of improving the quality of education including improving the learning process for elementary school teachers, there are still many teachers implementing conventional learning processes as a legacy of ancient teachers, on the other hand, several teachers who have done PAKEM are still limited to development. upgrading results. There is no learning innovation yet. This situation is caused by the fact that most school principals seem to be preoccupied with other administrative matters which take up a lot of time, so that supervision activities are neglected. From these problems, it is necessary to have activities that are very specific to writers in changing the teaching paradigm through Door to door Visit Supervision. Door to door visit supervision is intended to instill/promote supervision activities to school principals. to carry out coaching of the learning process for teachers to carry out PAKEM , because it will be visited by another Principal. So that the Principal before making visits to other schools to monitor the activities of the teacher's learning process in other schools, it is necessary to provide guidance to the teacher. From this activity it is hoped that there will be positive activities from the school principal to guide his teachers, before other school principals evaluate the teachers he supervises. The research method used is action research by determining the activity cycle through the steps of problem identification, planning, action , observation and reflection then followed by re-planning back to the next cycle. The research subjects were the principal and teachers in the supervision area. In addition to determining the iterative flow (cycle) in this study, data collection techniques, research instruments, and analysis techniques were formulated through two cycles. The research results from cycle I to cycle II from the data collected then analyzed turned out to show that there was a significant change in the process conventional learning has changed into PAKEM and those who have implemented PAKEM have become more effective, thus it can be concluded that door to door visit supervision is very appropriate to increase the effectiveness of PAKEM

    VALIDITAS DAN KEPRAKTISAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN

    Get PDF
    Discovery learning merupakan model pembelajaran yang sesuai untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 karena dapat memperkuat pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam 3 ranah belajar (pengetahuan, sikap, dan keterampilan). Discovery learning digunakan untuk membantu siswa dalam menggambarkan proses pencernaan yang tidak dapat terindra secara langsung melalui kegiatan pemecahan masalah seperti pengamatan, simulasi, atau percobaan hingga terbentuk kesimpulan akhir. Saat ini SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo telah menggunakan discovery learning tetapi belum mengembangkan perangkat pembelajaran berupa LKS yang berdasarkan prinsip dan karakteristik discovery learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa berbasis discovery learning pada materi sistem pencernaan yang layak berdasarkan validitas dan kepraktisan. Validitas LKS diperoleh dari validasi para ahli menggunakan lembar validasi dengan perhitungan skala Likert (0-4). Kepraktisan LKS diperoleh dari observasi aktivitas siswa selama pembelajaran oleh 4 observer menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dengan memberi ceklis (√) berdasarkan skala Guttman (“ya” bernilai 1 dan “tidak” bernilai nol). Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate), namun tahap penyebaran (disseminate) tidak dilakukan. Uji coba secara terbatas dilaksanakan pada 16 siswa kelas XI MIA yang heterogen (jenis kelamin dan kemampuan akademik) di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo pada bulan Desember 2016 dengan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan skor rata-rata 3,91 dan sangat praktis dengan skor rata-rata aktivitas 2,985 pada LKS 1 dan 2. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan termasuk dalam kategori layak ditinjau dari aspek validitas dan kepraktisan. Kata Kunci: LKS, validitas,  kepraktisan, discovery learning, materi sistem pencernaan
    • …
    corecore